Page 86 - 我和我的孩子:一本給家長的手冊(幼兒篇)印尼文版
P. 86

Ketika anak mengatakan tidak suka bersekolah, kamu harus                            ③  Membantu anak beradaptasi dengan kehidupan Taman Kanak-
            bagaimana meresponnya? Silakan mengamati keadaan di                                    kanak, biarkan anak bercerita hal yang menyenangkan di
            rumah, apakah ada situasi di bawah ini?                                                sekolah Taman Kanak-kanak, atau pujilah anak ketika anak
                                                                                                   melakukan hal yang bagus di sekolah.
            □ 1.  Mengabaikan perasaan dan mood anak, bersikeras
                 membiarkan anak pergi ke sekolah.                                              ④  Bantu anak menemukan teman atau teman bermain, seperti
                                                                                                   saudara dan teman, anak tetangga, atau teman sekelas
            □ 2.  Dengan nada emosional berceramah kepada anak, seperti                            taman kanak-kanak untuk diundang ke rumah atau bepergian
                 berkata kepada anak: “Setiap anak harus pergi ke sekolah!”                        bersama.

            □ 3. Menggunakan kata ancaman, seperti berkata kepada anak:                         ⑤ Pada akhir pekan, liburan berturut atau liburan musim dingin
                 “Kalau kamu tidak pergi sekolah, aku tidak menginginkan                           dan musim panas, anak-anak harus berusaha sebaik mungkin
                 kamu lagi!”                                                                       untuk mempertahankan jadwal yang sama seperti biasanya

            □ 4. Sering berkata kepada anak: “Jika kamu tidak pergi ke                             untuk mengurangi kesulitan dalam beradaptasi dengan
                 sekolah, maka kamu harus dihukum berdiri!”                                        kehidupan setelah buka sekolah, untuk menghindari terjadi
                                                                                                   ketidaksukaan yang berulang terhadap sekolah.
            □ 5. Anak sering menggunakan alasan untuk tidak pergi ke
                 sekolah dan mendapatkan “keuntungan”, atau menganggap                          ⑥  Orang tua menceritakan pengalamannya saat bersekolah atau
                 tidak pergi ke sekolah dan tinggal di rumah ada banyak                            bekerja untuk membimbing dan memotivasi anak sehingga
                 keuntungan. Contoh: bisa nonton TV dengan bebas, bisa                             membuat mereka menanti-nanti waktu untuk pergi ke sekolah.
                 main produk 3C, makan snack dan lainnya.
                                                                                                ⑦  Memohon bantuan guru di kelas bersama- sama membantu
            Peringatan untuk orangtua!                                                             anak, mengamati dan membimbing anak untuk beradaptasi
            Ketika anak-anak membenci sekolah, orangtua tidak boleh                                kehidupan di sekolah.
            melakukan hal-hal di atas ini!
                Dalam menghadapi kondisi anak tidak suka pergi ke sekolah,
                orang tua bisa merujuk pada resep di bawah ini:                                    Setiap hari pada waktu yang sama, orang tua mendengarkan
                                                                                                   anak bercerita segala hal yang dialaminya selama di sekolah,
            ①   Dengarkan cerita anak dengan sabar dan lembut, agar dapat
                memahami alasan mengapa anak tidak mau pergi ke sekolah.                           kemudian memberikan motivasi serta dukungan di saat yang
                                                                                                   tepat sehingga membuat anak lebih suka pergi sekolah!
            ②   Berdiri di sudut pandang anak, empati terhadap perasaan
                subjektif dan suasana hati anak, seperti: saya tahu kamu masih
                ingin tidur.




           86                                                                                                                                                87
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91