Page 16 - 我和我的孩子：一本給家長的手冊（幼兒篇）印尼文版

Ketika anak mengatakan “tidak”, apakah Anda memiliki sikap ③ Orang tua dapat memberikan beberapa pilihan kepada anak
dan perilaku berikut? dan biarkan anak untuk memilih, misalkan: memberi pilihan
kepada anak ingin makan “kacang-kacangan” dulu atau
□ 1. Benar-benar mengabaikannya dan tetap menyelesaikan “sayuran” dulu, bukan bertanya apakah si anak mau makan
pekerjaan sesuai dengan keinginan Anda. atau tidak.

□ 2. Bersikap keras kepala dan tetap beradu dengan intens atau ④ Memberikan kesempatan pada anak untuk mempelajari hal
langsung menggunakan nada yang keras untuk membuat yang baru, biarkan anak membantu melakukan pekerjaan di
anak patuh. rumah sehingga anak memiliki kemauan untuk berpartisipasi

□ 3. Emosi tidak terkendali, kehilangan kesabaran dan memarahi dan dapat meningkatkan kemampuannya.
anak.

□ 4. Mengintimidasi, mengancam dan bahkan menggunakan Kesadaran diri anak-anak mulai berkembang pada usia
hukuman terhadap anak. dini, terkadang dengan mengatakan “tidak” mereka ingin
□ 5. Lebih ketat dalam mengatur dan mengendalikan perilaku mengungkapkan pendapat mereka sendiri, menarik perhatian
anak. orang dewasa, atau ingin ditemani orang dewasa. Jadi orang
tua harus meluangkan waktu untuk menemani anak dan lebih
Apabila Anda mencentang opsi di atas, maka Anda seharusnya
memperhatikan dan mengubah sikap dan perilaku Anda! memahami mereka!

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh
orang tua untuk membantu anak melewati [Masa “Tidak”]
ini:

① Sikap anak mengatakan “tidak” merupakan caranya
mengekspresikan diri. Orang tua dapat menunjukkan
sikap empati terhadap perasaan dan pikiran anak, serta
mengajarkan anak cara- cara mengekspresikan perasaannya
dengan tepat.

② Kondisi yang kondusif dibutuhkan untuk memberikan
pengajaran pada anak mengenai cara bersikap, sehingga
anak dapat mengerti konsekuensi akibat perilaku yang suka
mengatakan “tidak”.

16 17