Page 65 - 新住民家庭婚姻教育教材研編計畫動畫說明手冊_中印
P. 65

Unit 5: Depresi Kehamilan







                      Adegan I: Kekhawatiran yang tidak jelas, hubungan yang
                                memburuk dengan pasangan
               Jiao Niang sudah hamil, belakangan ini dia sering merasa pusing, tidak enak
              badan, suasana hatinyapun kesal melulu. Walaupun dia ingin cepat sembuh, tetapi
             semuanya tersia-sia. Jun Rong mengetahui kalau Jiao Niang itu sedang murung dan
            ingin menghibur dia. Tetapi hiburan Jun Rong membuat Jiao Niang merasa lebih kesal.
            Jun Rong mengira perhatian dia tidak cukup dan berusaha lebih kuat lagi untuk
            menghibur Jiao Niang, tetapi malah membuat Jiao Niang marah. Kemudian, Jiao Niang
            mengusulkan untuk mengundang ibunya datang ke Taiwan untuk merawat dia setelah
             kelahiran. Tetapi Jun Rong berpikir, mereka tinggal bersama ibu dan kakak iparnya,
             mereka bisa saling membantu menjaga satu sama lainnya. Jadi tidak perlu
              merepotkan ibu mertua untuk datang dari Indonesia. Pendapat mereka berbeda
                dan Jiao Niang merasa Jun Rong tidak memahaminya, dia marah dan
                  meninggalkan rumah. Jun Rong yang di tinggal sendirian di rumah
                     yang tidak tahu harus berbuat apa.














                         Adegan II: Pesan Ipar Perempuan dan Introspeksi
              Jun Rong yang sedang berpikir sendirian di ruang tamu, bertemu dengan abang
             dan ipar perempuannya. Jun Feng bertanya kepada Jun Rong mengapa dia
            kelihatan sedikit marah. Jun Rong menceritakan bahwa dia mencoba menghibur Jiao
            Niang, tetapi kelihatannya malah membuat dia semakin kesal dan marah. A Xi dan Jun
            Feng kemudian berbagi pengalaman mereka dengan Jun Rong bagaimana cara
            komunikasi antara suami istri. A Xi juga mengingatkan Junrong bahwa kebiasaan
             kehamilan di setiap negara mungkin berbeda dan berharap Junrong banyak
              memaklumi istri yang datang jauh dari kampung halaman. Setelah mendengar
                saran abang dan ipar perempuannya, Jun Rong mulai berpikir dengan
                     serius.



    62
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70