Page 66 - 新住民家庭婚姻教育教材研編計畫動畫說明手冊_中印
P. 66
Adegan III: Komunikasi
dengan Empati dan Bekerja Sama untuk
Memecahkan Kekhawatiran
Kemudian, ketika Jun Rong masuk ke kamar, dia melihat Jiao Niang.
Mereka berdua masih kelihatan sedikit kaku setelah pertengkaran di pagi
hari. Jun Rong ingin memberikan perhatian tetapi tidak tahu harus bagaimana.
Kali ini, Jiao Niang yang membuka mulut dulu, dan mengatakan, sebenarnya dia
tahu ini bukan hal yang mudah untuk meminta ibunya datang dari Indonesia. Tetapi
yang membuat dia merasa sedih itu karena Jun Rong langsung menolaknya. Jiao
Niang juga memberitahu Jun Rong, semenjak hamil, dia merasa tidak enak badan
sekali dan mohon pengertian dari Jun Rong. Setelah mendengar perkataan Jiao Niang,
Jun Rong merasa menyesal dia tidak berpikir dari pihak Jiao Niang. Jiao Niang
mengatakan bahwa dia tahu Jun Rong sangat penuh perhatian kepada dia, cuma
kadangkala dia juga tidak mengerti mengapa dia bisa berperilaku seperti itu. Karena itu,
dia membutuhkan banyak waktu untuk memberi tanggapan. Jun Rong menyatakan dia
mengerti dan akan berpikir banyak dari sudut pikiran Jiao Niang.
Setelah mereka berdua membahas pertengkaran mereka, Jiao Niang bercerita kepada
Jun Rong, ketika keluar dari rumah, dia menabrak pintu secara tidak sengaja dan
terluka. Saat bertemu dengan teman-temannya, mereka mengira Jiao Niang terluka
karena di pukul. Teman-temannya mengingatkan dia kalau benar-benar mengalami
perlakuan buruk, harus tahu cara melindungi diri sendiri dan jangan lupa meminta
bantuan. Pada saat bersamaan, Jun Rong juga menyarankan supaya bisa
menjaga kestabilan emosi. Jika Jiao Niang membutuhkan, Jun Rong akan
bersedia mendengarkan curahan hati Jiao Niang. Selanjutnya Jun Rong
mengemukakan untuk menemani Jiao Niang pergi ke pemerik-
saan. Mereka saling memandang dengan tersenyum dan
rukun kembali seperti sebelumnya.
63