Page 26 - 我和我的孩子:一本給家長的手冊(幼兒篇)印尼文版
P. 26

③  Mulailah memberikan pekerjaan atau tugas yang mudah pada                         Apa yang harus saya lakukan jika
               anak, seperti merapikan mainan, mengelap meja, meletakkan
               barang kembali pada tempatnya, dll. Seterusnya, coba                             anak tidak sabar ?
               tingkatkan kesulitan tugas dan pekerjaan secara bertahap
               sesuai dengan usia anak.

            ④  Jangan selalu menjadi perantara anak, jika ada yang harus
               dikumpulkan atau diberikan kepada guru, biarkanlah anak
               Anda yang melakukannya sendiri.
            ⑤ Tidak ada seorang pun yang dapat melakukan segalanya
               dengan sempurna saat pertama mencoba, tetapi dengan
               terus memberikan dorongan semangat, mereka akan memiliki
               kepercayaan diri dan keberanian untuk terus mencoba.

            ⑥  Biarkan anak-anak bertanggung jawab atas tindakannya dan
               menanggung konsekuensi atas keputusannya. Sebagai contoh,
               ketika anak tidak menepati janjinya untuk merapikan
               mainannya, maka mainannya akan disimpan untuk sementara
               dan tidak memperbolehkannya untuk bermain dengan mainan
               itu. Ketika anak gagal dalam memegang komitmennya, maka
               ia harus belajar untuk menerima konsekuensinya dengan
               kehilangan haknya.


               Kemampuan anak itu bisa dilatih dari pengalaman kehidupan
               sehari- hari, termasuk dari kesalahan yang ia lakukan. Orang
               tua juga harus sabar dalam memberi waktu dan kesempatan                          “Perut saya lapar! Mengapa makanan belum tersedia?” atau
               anak untuk belajar.                                                              “Sudah siap belum? Ayah! Ibu! Cepat sedikit! Saya sudah tidak
                                                                                                bisa menunggu lagi!” Percayalah kalimat tadi sudah tidak asing
                                                                                                lagi bagi orang tua. Banyak situasi yang mengharuskan anak
                                                                                                menunggu, namun anak seringkali menangis karena tidak sabar,
                                                                                                dan anak menunjukkan sikap tidak sabar dalam melakukan hal
                                                                                                apapun, situasi ini membuat orang tua pusing dan benar-benar
                                                                                                tidak tahu lagi bagaimana cara mendidik anak.



           26                                                                                                                                                27
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31